Rakyat Merdeka — Seorang gadis di Pakistan dibunuh oleh ayahnya sendiri lantaran menolak lamaran. Keluarga menginginkan remaja itu menikah dengan putra dari pamannya.
Menyadur Gulf News, pada Selasa (29/9/2020), gadis asal kota Faisalabad itu dihabisi dengan menggunakan kapak.
Kepolisian setempat mengatakan anak perempuan itu enggan menuruti permintaan sang ayah, yang sangat berniat menjodohkannya dengan putra paman dari pihak ibu.
Lamaran ini telah berulang kali dibicarakan oleh keluarga. Tetapi, sang gadis terus berusaha menolak.
Hingga pada Minggu (27/9/2020) kemarin, remaja itu kembali melakukan penolakan setelah pihak paman lagi-lagi mengajukan lamaran.
Meradang mengetahui anak gadisnya tak mau menurut, si ayah langsung mengambil kapak dan menghantamkannya ke tubuh korban.
Insiden ini juga mengakibatkan sang oaman mengalami luka, namun tak dijelaskan rincian penyebabnya.
Polisi dan tim medis langsung menyambangi rumah korban ketika mendapatkan laporan aksi pembunuhan ini.
Saat petugas datang, gadis itu telah terbaring di lantai yang penuh dengan genangan darah.
Tim medis langsung membawa korban ke rumah saki, tapi sayang nyawanya tak tertolong. Dokter menyatakan gadis itu meninggal dunia dalam perjalanan.
Disebutkan, polisi telah menangkap tersangka dan penyelidikan atas kasus ini masih terus dilakukan.
Dalam insiden serupa, seorang gadis berusia 14 di Punjab pada 17 Juli lalu, dibakar hingga tewas usai ayahnya menolak lamaran putra tersangka.